Bon Jovi Berhasil Masuk Rock and Roll Hall of Fame 2018
A
A
A
LOS ANGELES - Bon Jovi dipastikan masuk Rock and Roll Hall of Fame pada 2018 setelah memimpin voting dengan suara sebanyak lebih 1 juta. Band asal New Jersey tersebut bakal masuk institusi itu bersama Nina Simone dan Dire Straits.
Kepastian ini didapatkan setelah institusi asal Cleveland itu mengumumkan lima musisi yang bakal bergabung dengan mereka pada musim panas tahun depan. Selain Bon Jovi, Dire Straits dan Nina Simone, ada juga The Cars dan The Moody Blues yang tuut masuk. Sementara, Sister Rosetta Thrape yang kadang disebut sebagai godmother of rock n roll masuk dengan penghargaan khusus Early Influences.
“Kami sangat bahagia. Dan, ini hebat. Saya benar-benar ingin mengatakan sudah saatnya,” ujar pentolan Bon Jovi, Jon Bon Jovi, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times.
Keenam nama yang masuk itu adalah hasil dari voting dari daftar 19 nama yang telah diumumkan pada Oktober lalu. Mereka yang terdepak dari daftar itu adalah Radiohead, Kate Bush, Depeche Mode, Eurythmics MC5, Link Wray, LL Cool J, The Zombies, The Meters and Rufus featuring Chaka Khan.
“Apa saya lega? Iya. Apa saya senang? Jelas. Tapi, ini sudah saatnya,” imbuh Jon, yang bandnya sudah dicalonkan masuk institusi ini sejak 2008.
Berawal dari debutnya pada 1984, Bon Jovi telah merilis 13 album, termasuk This House Is Not for Sale, yang memuncaki tangga lagu Billboard tahun lalu. Hits band ini seperti Runaway, You Give Love a Bad Name, Livin’ on a Prayer, dan It’s My Life telah membawa lebih dari 100 juta rekaman terjual. Bahkan, pada 2004 mereka merilis box set berjudul 100.000.000 Bon Jovi Fans Can’t Be Wrong.
“Ini adalah keajaiban Natal. Kami mewujudkan mimpi, naik bus tanpa garansi apa pun. Ini seperti ayo keluar dan wujudkan. Dan itulah yang kami lakukan,” ujar keyboardist Bon Jovi, David Bryan, kepada Rolling Stone.
Sementara drummer Bon Jovi, Tico Torres, mengatakan, band itu sangat ingin reuni dengan mantan gitaris mereka Richie Sambora dan Alec John Such, pada upacara pemasukan mereka ke Rock and Roll Hall of Fame tahun depan. Band ini belum pernah tampil dengan Richie setelah dia keluar pada 2015 dan Alec yang keluar pada 1994.
Baik Tico dan David mengatakan, Richie dan Alec seharusnya bergabung dengan mereka dan kemungkinan tampil bareng di upacara itu karena mereka adalah bagian besar dari kesuksesan Bon Jovi. Upacara akan digelar di Cleveland, Ohio, pada 14 April 2018.
“Mereka adalah bagian besar dari kami. Kami ingin mereka tampil bersama kami,” ujar Tico.
Sebelum Bon Jovi, sejumlah nama besar sudah masuk Rock and Roll Hall of Fame. Mereka termasuk Pearl Jam, Tupac Shakur, N.W.A, Nirvana, Red Hot Chili Peppers dan Public Enemy.
Kepastian ini didapatkan setelah institusi asal Cleveland itu mengumumkan lima musisi yang bakal bergabung dengan mereka pada musim panas tahun depan. Selain Bon Jovi, Dire Straits dan Nina Simone, ada juga The Cars dan The Moody Blues yang tuut masuk. Sementara, Sister Rosetta Thrape yang kadang disebut sebagai godmother of rock n roll masuk dengan penghargaan khusus Early Influences.
“Kami sangat bahagia. Dan, ini hebat. Saya benar-benar ingin mengatakan sudah saatnya,” ujar pentolan Bon Jovi, Jon Bon Jovi, dalam sebuah wawancara dengan The New York Times.
Keenam nama yang masuk itu adalah hasil dari voting dari daftar 19 nama yang telah diumumkan pada Oktober lalu. Mereka yang terdepak dari daftar itu adalah Radiohead, Kate Bush, Depeche Mode, Eurythmics MC5, Link Wray, LL Cool J, The Zombies, The Meters and Rufus featuring Chaka Khan.
“Apa saya lega? Iya. Apa saya senang? Jelas. Tapi, ini sudah saatnya,” imbuh Jon, yang bandnya sudah dicalonkan masuk institusi ini sejak 2008.
Berawal dari debutnya pada 1984, Bon Jovi telah merilis 13 album, termasuk This House Is Not for Sale, yang memuncaki tangga lagu Billboard tahun lalu. Hits band ini seperti Runaway, You Give Love a Bad Name, Livin’ on a Prayer, dan It’s My Life telah membawa lebih dari 100 juta rekaman terjual. Bahkan, pada 2004 mereka merilis box set berjudul 100.000.000 Bon Jovi Fans Can’t Be Wrong.
“Ini adalah keajaiban Natal. Kami mewujudkan mimpi, naik bus tanpa garansi apa pun. Ini seperti ayo keluar dan wujudkan. Dan itulah yang kami lakukan,” ujar keyboardist Bon Jovi, David Bryan, kepada Rolling Stone.
Sementara drummer Bon Jovi, Tico Torres, mengatakan, band itu sangat ingin reuni dengan mantan gitaris mereka Richie Sambora dan Alec John Such, pada upacara pemasukan mereka ke Rock and Roll Hall of Fame tahun depan. Band ini belum pernah tampil dengan Richie setelah dia keluar pada 2015 dan Alec yang keluar pada 1994.
Baik Tico dan David mengatakan, Richie dan Alec seharusnya bergabung dengan mereka dan kemungkinan tampil bareng di upacara itu karena mereka adalah bagian besar dari kesuksesan Bon Jovi. Upacara akan digelar di Cleveland, Ohio, pada 14 April 2018.
“Mereka adalah bagian besar dari kami. Kami ingin mereka tampil bersama kami,” ujar Tico.
Sebelum Bon Jovi, sejumlah nama besar sudah masuk Rock and Roll Hall of Fame. Mereka termasuk Pearl Jam, Tupac Shakur, N.W.A, Nirvana, Red Hot Chili Peppers dan Public Enemy.
(alv)